Jumat, 02 Maret 2012

Ayam Ketawa

USAHA JAYA SUKSES ( UJS BANDUNG )
Menjual ayam ketawa dari umur anakan,mingguan , bulanan, remaja ,dewasa dari tipe dangdut, slow, gretek,cristal, diamon,,dll dengan harga terjangkau 


SEGERA DATANG KE ALAMAT: 
PERUM BINA KARYA 2 NO.A77 RT.03/19 GUNUNG BENTANG KEC.PADALARANG BANDUNG BARAT, ATAU KONTAK KAMI VIA TELEPHONE.
KAMI SIAP MENERIMA PESANAN ANTAR PULAU ( SUMATERA , KALIMANTAN , BALI , dll),
HUBUNGI:
  • DEDY HARYADI TLP.(022)92284459
  • DEVIS AKBAHP.085323979798
  • MEDIA YUSRO HP.085222498778 n 08997955747


Ayam ketawa adalah ayam yang bisa membawa hoki bagi pemiliknya, hoki bisa ikutan ketawa dan hoki karena memang Ayam Ketawa adalah Ayam yang langka, yang tentunya jika dijual menghasilkan keuntungan yang menggiurkan. Apakah Ayam Ketawa ini memang bisa ketawa? Ya memang , Ayam Ketawa ini memang suara kokoknya seperti layaknya suara ketawa manusia pada umumnya.

Ayam Ketawa itulah namanya, ayam yang satu ini bukan ayam pada umumnya. Meskipun bentuknya terkesan sama tetapi Ayam Ketawa memiliki suara yang unik. Suara Ayam yang menyerupai suara manusia tertawa memberikan kebanggaan sendiri bagi pemiliknya.

Secara Fisik ayam tersebut hampir sama dengan ayam biasa, Kokok Ayam Sidrap, pada ujung suara kokok seperti orang ketawa, Jenis ketawanya bermacam-macam. Didaerah asalnya ayam ini disebut Ayam Gaga’, tetapi karena suara kokoknya seperti orang ketawa, maka ayam ini di sebut Ayam Ketawa.
Quote:

Sejarah dan Asal Muasal ayam Ketawa



Konon Pemilik Ayam Ketawa pada zaman dahulu sangatlah langka, mengingat pemiliknya rata-rata kaum bangsawan.Etika dan Rasa hormat kepada kaum bangsawan khususnya anggota kerajaan membuat Ayam Ketawa disegani dan menjadi simbol pada masyarakat tertentu.

Asal muasal ayam ketawa berasal dari daerah Sidrap atau Sidenreng Rappang (Sulawesi Selatan).Di daerah Sidrap inilah terdapat Satu Jenis Ayam yang berbeda suaranya daripada Ayam yang lain.Walaupun secara umum menyerupai Ayam yang lain,tetapi pada ujung berkokoknya menyerupai suara orang ketawa.Ada juga yang menyerupai burung gagak sehingga disebut Ayam Gagak.

Ayam ini oleh sebagian masyarakat sidrap, Sulawesi seperti Andi Tamrin Husein asal Rappang, Pangarinjang (Bangsawan) dan Andi Ullah asal Sidrap diceritakan sudah ada sejak jaman kerajaan Bugis. Ayam Ketawa dulunya hanya dipelihara oleh keluarga kerajaan. Dan menjadi symbol status sosial dan masyarakat jarang memeliharanya karena rasa segan dan hormat pada rajanya saat itu. Sehingga berdampak perkembangan ayam ketawa yang terbatas, tidak seperti perkembangan ayam kampung.
Sumber kaskus.com
Semoga kami bisa membantu anda....terima kasih...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar